PENGUKURAN RESIKO DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS

29 Jan

PENGUKURAN RESIKO.

Manfaat Pengukuran Resiko :

  1. Untuk menentukan kepentinganrelatif dari suatu resiko yang dihadapi.
  2. Untuk mendapat informasi yang sangat diperlukan oleh Manajer Resiko dalam upaya menentukan cara dan kombinasi cara-cara yang paling dapat diterima atau paling baik dalam penggunaan sarana penanggulangan resiko.

Dimensi yang harus diukur :

  1. Frekuensi atau jumlah kerugian yang terjadi
  2. Tingkat kegawatan atau keparahan dari kerugian-kerugian tersebut.

DISTRIBUSI PROBABILITAS

Probabilitas merupakan kesempatan atau kemungkinan terjadinya suatu kejadian atau kemungkinan jangka panjang terjadinya sesuatu.

Distribusi probabilitas menunjukkan probabilitas kejadian bagi masing-masing outcome yang mungkin. Karena outcome itu merupakan mutually axclusive, maka semua probabilitas jika dijumlahkan maka jumlahnya sama dengan satu.

3 macam distribusi probabilitas :

  1. Totak kerugian pertahun.
  2. Banyaknya kejadian pertahun.
  3. Kerugian per kejadian.

Konsep probabilitas :

  • Sample Space : Suatu set dari kejadian tertentu yang diamati (S)
  • Event : merupakan segmen atau bagian dari Sample Space (E)                                        

Sifat probabilitas.

Probabilitas adalah aproksimasi. Jarang sekali terjadi atau bahkan tidak mungkin dapat diketahui besarnya probabilitas secara mutlak (pasti sama dengan kenyataan).

Pengertian Resiko.

Istilah resiko sudah biasa dipakai dalam kehidupan kita sehari-hari, yang umumnya sudah di pahami secara intuitif. Tetapi pengertian secara ilmiah dari resiko sampai saat ini masih tetap beragam, yaitu antara lain :

  1. Resiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu ( Arthur Williams dan Richard,M.H )
  2. Resiko adalah ketidakpastian yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (A.Abas Salim).
  3. Resiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa (Soekarto).
  4. Resiko adalah probabilitas sesuatu hasil / outcome yaang berbeda dengan yang diharapkan.

Macam-macam Resiko :

Resiko dapat dibedakan dengan berbagai macam cara, antara lain :

  1. Menurut sifatnya resiko dapat dibedakan ke dalam :
    1. Resiko yang tidak sengaja (resiko murni) adalah resiko yang apabila terjadi tentu menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa disengaja.
    2. Resiko yang disengaja (resiko spekulatif) adalah resiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang bersangkutan agar terjadinya ketidakpastian memberikan keuntungan kepadanya.
    3. Resiko fundamental adalah resiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita tidak hanya satu atau beberapa orang saja tapi banyak orang.
    4. Resiko khusus adalah resiko yang bersumber pada peristiwa yang mandiri dan umumnya mudah diketahui penyebabnya.
    5. Resiko dinamis adalah resiko yang timbul karena perkembangan dan kemajuan masyarakat di bidang ekonomi,ilmu dan teknologi.

 

  1. Dapat – tidaknya resiko tersebut dialihkan kepada pihak lain, maka resiko dapat dibedakan ke dalam :
    1. Resiko yang dapat dialihkan kepada pihak lain dengan mempertanggungkan suatu objek yang akan terkena resiko kepada perusahaan asuransi, dengan membayar sejumlah premi asuransi, sehingga semua bkerugian menjadi tanggungan pihak perusahaan asuransi.
    2. Resiko yang tidak dapat dialihkan kepada pihak lain (tidak dapat diasuransikan) umumnya meliputi semua jenis resiko spekulatif.

 

  1. Menurut sumber / penyebab timbulnya, resiko dapat dibedakan ke dalam :
    1. Resiko intern yaitu resiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri.
    2. Resiko ekstern yaitu resiko yang berasal dari luar perusahaan. 

Leave a comment